Lebih lanjut, Deddy menegaskan bahwa kebangkitan Perumda tidak bergantung pada pihak luar. Ia percaya, perubahan yang nyata akan muncul dari dalam, dari setiap individu yang memilih untuk bekerja dengan integritas, saling mendukung, dan melayani dengan ketulusan. “Kalau semua orang di sini bekerja dengan hati, saya yakin tak butuh waktu lama bagi Tirta Saiyo untuk bangkit. Bukan karena instruksi atasan, tapi karena kita sendiri yang memilih untuk berubah,” katanya.
Menurut Deddy, semangat Pasaman Bangkit yang telah dicanangkan oleh Bupati Pasaman harus diterjemahkan dalam tindakan nyata. Salah satunya adalah dengan memperkuat pelayanan publik yang paling mendasar: penyediaan air bersih. “Kita tidak bisa hanya menjadi penonton di tengah pesta kebangkitan. Kita harus jadi pemain utama, jadi teladan, jadi kebanggaan masyarakat lewat pendistribusian dan kualitas air yang baik,” katanya menegaskan.
Ia menginginkan agar Tirta Saiyo menjadi contoh bagi instansi lain, tampil sebagai barisan terdepan dalam mewujudkan pelayanan terbaik. “Mari kita jawab panggilan ini dengan tindakan nyata. Bukan hanya siap bangkit, tapi juga siap menjadi inspirasi,” ujar Deddy menyemangati jajarannya. Ia juga menambahkan bahwa air adalah kebutuhan dasar dan tugas menjaga distribusinya adalah amanah.
Meskipun ada tantangan, ia berharap semangat tetap dijaga karena di balik setiap tetes air, ada harapan dan doa masyarakat. “Tirta Saiyo butuh orang-orang yang tetap memilih untuk bangkit, bahkan di tengah kesulitan. Mari biasakan diri membuat keputusan-keputusan kecil yang membawa perubahan besar,” ungkapnya. “Datang tepat waktu, membantu rekan kerja, memberi pelayanan terbaik. Itulah langkah-langkah kecil yang akan membentuk wajah baru Tirta Saiyo,” pesannya.
Deddy menutup arahannya dengan penegasan bahwa kemajuan Tirta Saiyo tidak akan tercapai karena satu orang saja, melainkan karena semua orang bersatu dan bekerja dalam harmoni. “Yang membuat kita besar adalah rasa saling percaya, saling mendukung, dan kemauan untuk bekerja dalam satu irama,” tutupnya.
Berdasarkan pantauan, seluruh jajaran pegawai Perumda Air Minum Tirta Saiyo tampak serius, fokus, dan penuh semangat mengikuti apel pagi tersebut. Mereka mendengarkan dengan saksama arahan dari pimpinan sebagai bentuk komitmen untuk bangkit memberikan pelayanan terbaik, khususnya dalam pendistribusian dan peningkatan kualitas air bersih bagi masyarakat Pasaman. (ped/rel)




















