“Sebagai informasi, V-Belt menjadi salah satu komponen matik yang memiliki fungsi penting untuk menyalurkan tenaga dari mesin menuju roda belakang dalam bentuk putaran. Sehingga, membuat sepeda motor dapat bergerak,” tuturnya.
Semakin sering sepeda motor digunakan maka semakin aktif V-Belt bergerak. Jika pemilik kendaraan merupakan seseorang yang aktif berkendara sepeda motor, suka melakukan perjalanan jauh atau touring tentunya akan membuat performa dari V-Belt semakin menurun.
Oleh karena itu, pengendara aktif wajib melakukan perawatan sepeda motor secara berkala terutama penggantian V-Belt tepat waktu agar performa motor tetap optimal.Pengendara juga dapat menjaga umur komponen sepeda motor matik agar tidak cepat aus, di antaranya dengan menghindari gaya berkendara dengan hentakan atau bukaan gas secara tiba-tiba. Tidak membawa beban atau muatan berlebih. Serta melakukan perawatan komponen CVT matik yang tepat.Pada umumnya, waktu penggantian part V-Belt yang tepat dilakukan pada saat sepeda motor mencapai jarak tempuh 20.000 km-25.000 km (20 – 25 bulan) atau sesuai dengan anjuran buku petunjuk pemilik.
Namun pengendara juga dapat menjaga performa sepeda motor dengan pengecekan V-Belt secara rutin sesuai jadwal servis berkala di bengkel resmi terpercaya. Hal ini juga berguna untuk membersihkan kotoran yang ada pada V-Belt sepeda motor.Pada bengkel resmi Yamaha, saat servis berkala sudah memiliki standardisasi. Itu untuk pengecekan dan pembersihan komponen CVT matik khususnya V-Belt.(rgr)




















