“Kita ingin layanan kesehatan yang berbasis BPJS benar-benar berpihak pada pasien, tidak membebani tenaga medis, dan memberikan kepastian akses yang cepat, adil, dan bermutu,” tegas Wali Kota Riyanda.
Senada, Ketua Komisi I DPRD Ronny Eka Putra menekankan perlunya perbaikan sistemik yang melibatkan semua pemangku kepentingan. Ia juga meminta BPJS Kesehatan untuk lebih terbuka terhadap masukan dari lapangan dan melakukan penyesuaian regulasi bila diperlukan.
Pemko Sawahlunto mendorong BPJS Kesehatan agar semakin adaptif terhadap dinamika kebutuhan masyarakat serta membangun sinergi yang kuat dalam upaya peningkatan layanan publik di bidang kesehatan.
“Forum ini diharapkan menjadi momentum penguatan kolaborasi dan komitmen bersama antara Pemko dan BPJS Kesehatan untuk menciptakan layanan kesehatan yang semakin humanis dan berkualitas bagi seluruh warga Sawahlunto,” sebutnya. (pin)




















