Sementara itu, Gubernur diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Dr. H. Jefrinal Arifin, SH. M.Si mengapresiasi kegiatan Maheff tahun 2025 sebagai wadah untuk pelestari kebudayaan melalui media Film.”Pelestarian cagar budaya merupakan bagian penting dalam upaya menjaga identitas dan jati diri bangsa. Namun, pengaruh globalisasi keberadaan cagar budaya menghadapi tantangan cukup berat. Melalui Maheff tahun 2025 dapat mengedukasi dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya sejarah budaya,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan RI Judi Wahjudin S.S., M.Hum yang membuka kegiatan itu secara resmi, mengatakan dukungan seluruh pihak sangat diperlukan untuk pelestarian kebudayaan.
“Kami melihat Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mempunyai cita-cita yang sangat luar biasa dalam mengembangkan potensi budaya di daerahnya untuk menjadikan potensi produktif. Tentu ini, membutuhkan dukungan semua pihak,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua Panitia Dafriansyah Putra mengatakan Maheff tahun 2025 berlangsung ditanggal 14 Juni, 21Juni, 26-29 Juni, 5 Juli, 12 Juli, 19 Juli dan 26 Juli tahun 2025 yang seluruh rangkaiannya digelar di Kabupaten Tanah Datar.
”Alhamdulillah di tahun ini, Malayapura Film mewujudkan asa untuk mengadakan Maheff yang menjadi pilar kecil di daerah, memberikan sumbangsihnya memperkokohkan perfilman nasional. Kami berharap semangat Maheff tahun 2025 memberikan kesadarakan kolektif terhadap pentingnya pelestatian cagar budaya,” ujarnya. (ant)




















