Direktur PDAM Kabupaten Solok Febri Fauza menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah darurat, termasuk pengiriman air bersih dengan tangki ke daerah terdampak. Pihaknya juga melakukan perbaikan dan optimalisasi jaringan pipa.
Sementara itu, Kadis PUPR Effia Vivi Fortuna menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi teknis guna mempercepat upaya pemulihan dan pembangunan sistem distribusi air yang lebih efektif.
Pertemuan dengan warga untuk mendengarkan aspirasi mereka juga dilakukan. Pada kesempatan itu, Candra menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Solok dalam menjamin hak dasar masyarakat atas ketersediaan air bersih.
“Pemerintah Kabupaten Solok akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan penanganan persoalan air bersih ini berjalan cepat dan tepat sasaran,” tambahnya. (vko)




















