”Sulit untuk meraih jumlah gelar yang sama pada musim depan, karena musim ini kami telah memenangi segalanya, liga, piala, piala champion, dan Liga Champions, namun kami masih memiliki Piala Dunia Antarklub di depan, yang merupakan turnamen yang menarik, dan kami memiliki keyakinan dan ambisi untuk memenanginya,” ujar Enrique dikutip dari Ysscore.
Cedera dan Tantangan Jadwal Padat
Musim panjang membawa dampak. Ousmane Dembélé, pencetak gol terbanyak PSG musim ini dengan 33 gol, mengalami cedera saat membela timnas Prancis pekan lalu. Ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi tim yang tak menambah pemain baru dalam jendela transfer singkat menjelang turnamen ini.
PSG sempat dikaitkan dengan bek Ukraina milik Bournemouth, Illia Zabarnyi, tetapi transfer tersebut tidak terwujud.
Meski dilanda kelelahan dan cedera pemain, PSG tetap memiliki alasan kuat untuk terus fokus: hadiah uang senilai hingga US$ 125 juta siap menanti tim Eropa yang berhasil menjadi juara turnamen ini. Angka yang sangat menggiurkan, bahkan bagi klub besar seperti PSG.
Dengan empat trofi yang telah diraih musim ini dan Liga Champions sebagai mahkota utama, PSG tetap lapar akan prestasi. Luis Enrique dan skuad-nya membawa semangat tinggi ke Amerika Serikat, bukan sekadar sebagai pelengkap turnamen, tetapi sebagai penantang serius untuk gelar juara dunia antar klub.
Dan bila mereka mampu mengatasi Atletico, Botafogo, dan tim-tim lainnya, bukan tidak mungkin PSG menutup musim 2024/25 dengan status klub terbaik di dunia. (*/ren)




















