“Kader Posyandu tidak bisa bekerja sendiri. Semua organisasi perangkat daerah (OPD) harus berkolaborasi agar keenam SPM itu benar-benar dapat dirasakan masyarakat melalui layanan Posyandu,” jelasnya.
Yulianto juga menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas kader dan penyediaan sarana prasarana yang memadai demi menunjang pelayanan Posyandu yang optimal.
Sementara itu, Ketua Tim Pembina Posyandu Pasaman Barat Ny. Sifrowati Yulianto menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan. Ia berharap seluruh tim yang dilantik dapat bekerja maksimal dan berkomitmen terhadap peningkatan kualitas layanan Posyandu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terlebih lagi dengan diterapkannya 6 SPM di Posyandu.
“Saya yakin dengan semangat dan dedikasi kita semua, Posyandu akan semakin maju dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam penerapan enam bidang SPM yang menjadi fokus saat ini,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa transformasi Posyandu menuntut pendekatan yang lebih luas dan terpadu dalam pelayanan publik, sehingga Posyandu menjadi pusat kegiatan sosial masyarakat yang berkelanjutan. (end)




















