“Kita menuju Kota Padang Kota metropolitan, harus memberikan pelayanan maksimal di sektor transportasi. Nah, informasi pada tahun ini, Dinas Perhubungan akan membuka satu koridor lagi tahun ini. Sementara, untuk merealisasikannya, tidak terakomodir di APBD 2025. Nah, itu akan kita beri dukungan,” terangnya.
Sementara itu, terkait pengelolaan sampah, menurutnya, yang perhatian saat ini soal becak motor. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saat ini mengeluhkan minimnya becak motor di setiap LPS. Sehingga perlu, dimaksimalkan anggarannya.
“Informasi dari DLH itu tidak didukung oleh sarana dan prasarana becak motor di setiap LPS. Tidak terakomodir maksimal anggaran di APBD induk 2025, dan kita sempurnakan dan kita dukung anggaran pada APBD-P 2025,” paparnya.
Terakhir lanjutnya, di bidang infrastruktur, ia melihat saat ini banyak keluhan dari masyarakat soal jalan berlubang. Helmi Moesim meminta perlu dilakukan evaluasi dan pembahasan lanjutan dalam menanganinya.
“Disektor PUPR. Kita melihat banyak jalan berlobang. Kritikan, kami khususnya Komisi III, karena merupakan mitra kami, perlu kita berikan dukungan dikarenakan, salah satu progul. Ini berkembang dalam pembahasan. Insya Allah, sepanjang itu akan meningkatkan kinerja dinas terkait, itu akan kami berikan dukungan sepenuhnya,” tutupnya. (hsb)




















