Untuk memperluas daya tarik acara, panitia juga akan menghadirkan pameran bonsai dan aquascape yang terbuka untuk masyarakat umum, menjadikan event ini sebagai ruang interaksi lintas komunitas dan hobi.
Wakil Bupati Agam menyambut baik inisiatif ini dan menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk inovasi dalam mendorong ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk hiburan, tapi juga menjadi ajang promosi dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat. Kita berharap bisa menjadikannya sebagai agenda tahunan yang terus berkembang,” ungkap Iqbal.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah siap bersinergi dengan komunitas pecinta batu akik dan pelaku UMKM untuk menjadikan Agam sebagai sentra kerajinan khas yang diperhitungkan di tingkat provinsi maupun nasional. (pry)




















