Lebih lanjut, Maigus Nasir mendorong agar pelatihan seperti ini mampu menciptakan efek berantai.
“Kita ingin lahir pelaku usaha yang bukan cuma bisa bertahan, tapi tumbuh dan menciptakan lapangan kerja. Karena itu, anak muda Padang harus mulai berpikir bukan sekadar jadi karyawan, tapi jadi pencipta peluang,” ujarnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang, Fery Erviyan Rinaldy menjelaskan bahwa program TKM tahun ini menyasar pelaku usaha di sektor kuliner yang dinilai punya prospek besar dalam struktur ekonomi lokal.
“Selama tiga hari ke depan, peserta akan dibekali keterampilan praktis, pengetahuan manajemen usaha, dan strategi bertahan dalam pasar yang dinamis. Tujuannya bukan cuma memberi keterampilan, tapi membentuk pelaku usaha yang mandiri dan berkelanjutan,” jelas Fery.
Menurutnya, pembekalan ini tidak hanya untuk menciptakan wirausaha baru, tapi juga memperkuat fondasi sektor UMKM di Padang.
“Kalau usaha kecilnya kuat, kotanya juga kuat. Ini bagian dari strategi menekan angka pengangguran dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” tutupnya.(ren)




















