Kesiapan mobil unit Damkar diperiksa langsung bupati. Soal kebocoran sambungan slang ke tangki dan banyaknya titik bocor pada slang, sempat diutarakan Kabid Damkar Etriwaldi. “Mobil damkar yang ready di posko Lubuk Sikaping hanya satu unit, ditambah satu unit mobil di posko Damkar Tapus, Kecamatan Padang Gelugur. Sedangkan dua unit lagi kondisinya rusak, sudah lama tidak beroperasi,” lapor Etriwaldi.
Sementara itu, Kadis PolPP Damkar Pasaman Aan Afrinaldi. mengeluhkan soal minimnya anggaran biaya perawatan kendaraan Damkar. “Anggaran perawatan kendaraan sangat minim, dan untuk biaya penggantian peralatan yang rusak, tidak tersedia,” keluhnya.
Menanggapi hal ini, Bupati Welly Suheri perintahkan PolPP Damkar untuk segera mengajukan kebutuhan anggarannya. “Buk Sekda tolong difasilitasi segera, saya ingin mobil Damkar ini ready tidak ada kendala, karena menyangkut keselamatan orang banyak,” tekan bupati.
Setelah mendapat sejumlah laporan, Bupati Welly Suheri langsung menguji coba kondisi mobil Damkar dan fungsi-fungsi peralatan yang tersedia di kendaraan warna merah itu. Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Pasaman, Sylfia Evayanti menyampaikan, bahwa persoalan Unit Damkar yang ada saat ini, akan ditangani khusus. “Instruksi Bapak Bupati akan kita tindaklanjuti segera,” ujar Sylfia Evayanti. (ped/rel)




















