Sementara Desa Goisooinan 68 rumah terendam banjir, total KK terdampak Kecamatan Sipora Utara sebanyak 183 KK dan fasilitas umum (fasum) terendam 2 unit.
Sementara itu, di Kecamatan Sipora Selatan, banjir merendam permukiman warga di Desa Matobe 32 KK dan Desa Saureinu 75 KK, dengan total 107 kepala keluarga terdampak. Meski banjir merendam ratusan rumah, Amir memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. “Korban nihil, tapi masyarakat tetap kita minta waspada. Saat ini cuaca berawan, namun potensi hujan susulan masih ada,” jelasnya.
Bupati Kepulauan Mentawai bersama tim BPBD dan sejumlah pihak terkait sudah turun langsung ke lokasi banjir. Adapun kebutuhan mendesak saat ini adalah makanan siap saji dan air minum untuk warga terdampak, bahkan sudah mendirikan dapur umum di wilayah Saureinuk dan Matobe.
BPBD mengimbau warga di daerah rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika terjadi luapan air atau kerusakan fasilitas umum. “Kita terus pantau dan dokumentasikan kondisi di lapangan,” ujar Amir. (rul)




















