Daftar persyaratan untuk bisa mengikuti seleksi ini tak sampai di sana. Lebih detail lagi, Kemensos mensyaratkan agar calon peserta memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,00. Lalu, memiliki kemampuan Bahasa Inggris aktif (lisan dan tulisan), telah mengikuti seluruh tahapan seleksi ASN PPPK Tahun Anggaran 2024 dan terdata pada aplikasi Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN).
Seleksi ini dilaksanakan oleh Kemendikdasmen pada 10-12 Juni 2025. Hasilnya akan diumumkan pada 16 Juni 2025.
Setelahnya, akan dilakukan registrasi online calon guru pada aplikasi Kemensos dilakukan 16-17 Juni 2025. Pengumuman mengenai seleksi kompetensi tambahan bakal diumumkan pada 18 Juni 2025. Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan seleksi Kompetensi Tambahan Calon Guru oleh Kemensos digelar 19- 23 Juni 2025.
Menurut Roben, seleksi kompetensi tambahan akan diselenggarakan oleh Kemensos secara daring. Seleksi ini meliputi tes psikotes, tes kemampuan Bahasa Inggris, dan wawancara. “Bagi calon guru yang tidak mengikuti rangkaian seleksi ini, dinyatakan mengundurkan diri,” tegasnya.
Nantinya, kata dia, guru-guru yang lulus seleksi menjadi guru Sekolah Rakyat akan diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Jabatan Fungsional (PPPK JF) di bawah naungan Kemensos. Pengumuman PPPK JF Guru Sekolah Rakyat ini dijadwalkan pada 30 Juni 2025. Sementara, pengangkatan resmi PPPK JF Guru Sekolah Rakyat pada Juli 2025.
“Mereka akan mendapatkan gaji pokok, tunjangan profesi guru, tunjangan kinerja, serta pelatihan khusus sebagai guru Sekolah Rakyat,” paparnya.
Roben juga menekankan, bahwa nantinya, seluruh guru Sekolah Rakyat yang lolos seleksi wajib melaksanakan disiplin ASN sesuai aturan yang berlaku di Kemensos. Mereka juga diharuskan melakukan proses pembelajaran sesuai kurikulum yang ditetapkan. Selain itu, mereka harus bersedia ditempatkan di Sekolah Rakyat pada seluruh wilayah NKRI serta bersedia melaksanakan tugas tambahan yang ditetapkan Kemensos. (jpg)
















