Pemerintah Kota Bukittinggi juga melakukan rapat koordinasi dengan konsultan perencanaan pembangunan gedung perpustakaan dan lanjutan SDN 08 Campago Ipuah, yang akan dimulai tahun 2025 ini. Rapat dipimpin langsung Walikota Bukittinggi.
Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis juga mengumpulkan dokter spesialis, dokter umum dan dokter gigi di dinas kesehatan, RSUD dan Puskesmas se-Kota Bukittinggi untuk membahas dan mendorong peningkatan pelayanan dan pengembangan RSUD dengan melakukan koordinasi antara Puskesmas dengan RSUD Bukittinggi dengan tujuan, seluruh pasien dari puskesmas yang memang butuh rujukan, harus dirujuk ke RSUD Bukittinggi.
Hal selanjutnya yang dilakukan oleh pasangan Ramlan Nurmatias-Ibnu Asis ini adalah mengikuti RUPS Tahunan tahun buku 2024 PT. Bank Nagari dimana Ramlan Nurmatias-Ibnu Asis berharap, Bank Nagari dapat memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah, menyelenggarakan kemanfaatan umum bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik dan potensi daerah berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik.
Selain itu, bersama sejumlah SKPD, Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis melakukan peninjauan terhadap lokasi eks Bioskop Gloria, untuk memastikan lokasi dan lahan yang akan dijadikan bioskop baru oleh Cineplex, yang dilanjutkan dengan peninjauan harga pasar jelang hari raya Idul Fitri 1446 H bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
“Saya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas RSUD Bukittinggi, membebaskan iuran komite bagi siswa SLTA/SLB yang terdata di Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kami juga temui Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon untuk membahas rencana pencanangan penamaan jalan Usmar Ismail di salah satu ruas jalan di Kota Bukittinggi. Kemudian, menemui Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kemendagri untuk membahas peluang penambahan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Bukittinggi dan dukungan dari pusat untuk persetujuan pembentukan BUMD,”ujar Ramlan.
“Terakhir, momen yang paling kita tunggu-tunggu yakni Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, bersama Anggota DPR RI, Andre Rosiade dan Zigo Rolanda, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Wakil Gubernur, Vasco Ruseimy, kunjungi lokasi Pasar Bawah Kota Bukittinggi. Dimana dalam kunjungan itu kita menyampaikan bahwa Pasar Bawah merupakan pasar yang sudah cukup lama dan kondisinya memang sudah patut untuk dibangun. Untuk itu, tentunya untuk pembangunan pasar bawah ini Pemko Bukittinggi sangat mengharapkan dana dari pusat agar dapat membantu pembangunannya,”sambungnya.
Selain itu, Wako juga meminta Kementrian PU untuk membantu menyelesaikan persoalan kekurangan air bersih untuk masyarakat. Debit air yang dibutuhkan sekitar 400 liter per detik, namun saat ini belum terpenuhi, karena Bukittinggi baru memiliki satu sumber air yakni Sungai Tanang, yang debitnya juga sudah mulai menurun. Untuk itu Pemko Bukittinggi sudah merencanakan penambahan minimal dua sumber air lagi, yaitu di Ngarai Sianok dan Sungai Sariak. Untuk itu, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 190 miliar. (***)
















