Pada 2025, pendaftaran calon tamtama TNI AD menembus angka 107.365 orang dengan peserta tervalidasi sebanyak 38.835 orang.
“Sepanjang lima tahun terakhir, capaian penerimaan TNI AD selalu di atas 100 persen, bahkan mencapai 114,4 persen pada tahun 2023,”lanjutnya.
Jenderal bintang satu Angkatan Darat tersebut menyampaikan bahwa rekrutmen prajurit TNI AD juga sejalan dengan arah kebijakan pertahanan negara yang termuat dalam Doktrin Pertahanan Negara pada 2023. Yakni membangun sistem pertahanan yang mandiri, kuat, dan berbasis kewilayahan.
“Dalam konteks ini, TNI AD tengah menyusun struktur organisasi yang lebih adaptif dan responsif terhadap potensi ancaman di tiap wilayah Indonesia,” imbuhnya. (jpg)

















