BUKITTINGGI, METRO–Sebanyak 50 negara dari berbagai belahan dunia dipastikan akan berpartisipasi dalam lomba baca puisi internasional yang menjadi bagian dari perayaan satu abad ikon kebanggaan Sumatera Barat, Jam Gadang, yang puncaknya akan digelar pada Juni 2026 di Kota Bukittinggi.
“Dalam rangkaian peringatan satu abad Jam Gadang tahun depan, 50 negara telah menyatakan kesediaan untuk ikut serta dalam lomba baca puisi di Kota Bukittinggi,” ungkap Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias.
Saat ini, Pemerintah Kota Bukittinggi tengah mempersiapkan rangkaian acara besar untuk merayakan 100 tahun berdirinya Jam Gadang. Bangunan bersejarah setinggi 27 meter yang berdiri di jantung kota itu dibangun pada periode 1925–1926 dan diresmikan setahun kemudian.
Selain lomba puisi internasional, pemerintah juga tengah merancang berbagai kegiatan seni, budaya, keagamaan, dan wisata sejarah. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati usia seabad Jam Gadang, tetapi juga untuk mempromosikan ikon kota itu ke tingkat internasional. Apalagi, hanya ada dua jam dengan mesin serupa di dunia—Jam Gadang di Bukittinggi dan Big Ben di London, Inggris.
“Promosi akan dimasifkan, karena Jam Gadang memiliki nilai historis dan arsitektural yang sangat tinggi. Tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi dunia,” tambah Ramlan.
Ia juga mengungkapkan bahwa puncak peringatan satu abad Jam Gadang akan menjadi momen istimewa dengan rencana mengundang keluarga Kerajaan Belanda, termasuk keturunan Ratu Wilhelmina. Menurut sejarah, Ratu Wilhelmina merupakan sosok yang menginisiasi pembangunan Jam Gadang.




















