BRI Membantu UMKM Berkembang
Dampak program-program ini terasa langsung oleh para pelaku UMKM. Beberapa di antaranya menyatakan usaha mereka berkembang pesat berkat pembiayaan dan pendampingan dari BRI.
Pemilik Amora Food, Ramani mengungkapkan, selain bantuan pembiayaan, BRI juga aktif membantu pemasaran produk. “Setiap ada event BRI, kami selalu diikutsertakan. Ini sangat membantu kami memperluas pasar,” ujar perwakilan mereka.
Pelaku UMKM di sektor kerajinan songket mengaku bisa meningkatkan kapasitas produksi berkat tambahan modal dari program KUR.
“Selama ini produksi kami terbatas karena kekurangan dana. Sekarang kami bisa beli lebih banyak bahan baku. Bahkan, beberapa rekan UMKM kami sudah kami arahkan ke BRI untuk mengakses pembiayaan serupa,” ungkapnya.
Tumiyem Sukar, pemilik brand Keripik Balado Shanty, merasa sangat terbantu. “Dulu usaha kami kecil. Sekarang berkat KUR dari BRI, kami bisa meningkatkan kapasitas produksi keripik singkong, balado, talas, dan karak kaliang. Proses di BRI juga cepat dan mudah. Saya merekomendasikan ke saudara, tetangga, dan mitra usaha saya,” katanya.
BRI Terus Dorong UMKM Sumbar Naik Kelas
BRI juga aktif mendukung visibilitas UMKM melalui digitalisasi. Sebanyak 74.743 UMKM telah terdaftar di portal LinkUMKM, dan 8.468 UMKM sudah terhubung secara online melalui Rumah BUMN. Sementara itu, 1.034 UMKM telah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan BRI.
Dengan berbagai inisiatif ini, BRI tidak hanya menjadi mitra perbankan bagi UMKM, tetapi juga motor penggerak utama dalam mendorong UMKM Sumbar naik kelas, go digital, dan menembus pasar nasional bahkan internasional.(rel/fan)




















