MALANG, METRO – Wakil Presiden, Jusuf Kalla meresmikan rumah susun sewa (Rusunawa) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (6/4).
”Ilmu tidak ada batasnya. Apabila tidak menguasai ilmu, maka ilmu itu akan menguasai kita,” ujar Wapres Jusuf Kalla saat meresmikan Festival Kebangsaan II 2019 dan Infrastruktur Baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Jusuf Kalla juga berharap kepada mahasiswa UMM untuk tetap bersemangat dalam menempuh pendidikan. Adanya fasilitas Rusunawa diharapkan bisa membantu mahasiswa untuk berlatih tinggal di hunian vertikal.
“Sesuatu prestasi tidak mungkin dicapai dengan mudah. Tanpa kesulitan tidak mungkin kita berhasil dengan baik,” jelasnya.
Peresmian Rusunawa Mahasiswa UMM ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Jusuf Kalla didampingi oleh Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Rektor UMM Dr. H Fauzan, M.Pd.
Pada kesempatan itu, Wapres Jusuf Kalla juga mengapresiasi spirit dan ide yang dimiliki oleh UMM dalam mendorong riset mahasiswa di perguruan tinggi. Selain itu, kampus UMM juga dinilai sangat menjunjung tinggi keberagaman.
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menjelaskan, Kementerian PUPR telah membangun 46 Tower Rusunawa di Jawa Timur. Sebanyak 27 tower di bangun oleh Satker Pengembangan Perumahan dan 19 tower oleh Satker Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Jawa Timur.
“Rusunawa yang dibangun tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa, masyarakat berpenghasilan rendah, ASN, dan santri di Ponpes,” terangnya.
Rusunawa Mahasiswa UMM berlokasi di Jalan Raya Tlogomas, Kelurahan Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Jumlah anggaran untuk membangun Rusunawa UMM tersebut sebesar Rp10,6 miliar.
Spesifikasi bangunan vertikal yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR tersebut memiliki ukuran tipe 24 meter persegi. Bangunan setinggi empat lantai tersebut memiliki kapasitas 50 unit hunian dan dapat menampung sebanyak 196 mahasiswa.
”Saya berharap mahasiswa yang tinggal di rusunawa ini bisa lebih semangat dalam belajar. Apalagi biaya sewanya lebih murah daripada kos di luar kampus,” katanya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Dr. H Fauzan, M.Pd menyatakan sangat mengaspirasi dukungan dari kementerian PUPR di sektor pendidikan dengan pembangunan Rusunawa tersebut.
“Saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dipimpin Bapak Basuki yang telah memperhatikan hunian bagi mahasiswa UMM dengan memberikan bantuan pembangunan Rusunawa ini,” katanya. (r)