Dijelaskan Zulhelmi, lahan yang terbakar merupakan lahan produktif milik Ajoni Zubir (60), yang ditaksir kerugian hingga Rp. 30.000.000. Untuk memadamkan api Damkar Kabupaten Solok mengerahkan tiga unit armada pemadam.
“Proses pemadaman kebakaran lahan ini, kami mengerahkan satu unit armada Sumani, satu unit Armada Thanozz dan 1 unit mobil rescue TRC BPBD Kab Solok. Personel yang dikerahkan 31 orang,” ujarnya.
Informasi dari Kasi Ops Damkar tidak adanya korban jiwa dalam kejadian ini, dan masyarakat dihimbau untuk lebih waspada dikareÂnakan cuaca terik dan kemarau masih terjadi di KaÂbuÂpaten Solok. “Mengingat cuaca paÂnas dan musim kemarau yang masih melanda wilaÂyah Kabupaten Solok, kami mengimbau maÂsyaÂÂrakat untuk waspada keÂbakaran lahan. Jangan laÂkuÂkan pembakaran di lahan-lahan yang mengalami kekeringan,” tutupnya. (vko)
















