Pembangunan JUT tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di kabupatenPasaman, seperti Kec Dua Koto, Panti, Padang Gelugur, Rao Selatan dan Rao.
“Untuk pembangunan seluruh JUT itu pagu anggaran yang dialokasikansebesar Rp 2,6 miliar,” kata Khairuddin.
Lebih lanjut Khairuddin Simanjuntak mengatakan, pembangunan JUT, jalanlingkungan, jalan perikanan dan jalan perkebunan, untuk mewujudkan kembalikejayaan Pasaman sebagai lumbung beras di Sumatera Barat.
“Slogan ‘Bareh Tapuih’ yang kini hanya tinggal kenangan, melaluiupaya yang dilakukan saat ini diharapkan bisa terlaksana. Pasaman sebagai salahsatu sentra produksi padi di sumatera Barat terwujud,” harap KhairuddinSimanjuntak. (hsb)




















