“Ini bukan hanya soal jumlah, tetapi lebih kepada keikhlasan dan semangat untuk berbagi. ASN Kota Padang menunjukkan bahwa mereka tidak hanya bertugas melayani masyarakat, tetapi juga hadir untuk memberi,” ujar Edy.
Distribusi hewan kurban dari ASN ini diprioritaskan untuk masjid dan musala yang tidak menerima atau hanya menerima satu hingga dua ekor hewan kurban, agar kebahagiaan Idul Adha dapat dirasakan lebih merata oleh masyarakat.
“Kami berharap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi instansi lain, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas masyarakat. Kurban bukan sekadar ritual keagamaan, tapi momentum sosial untuk memperkuat solidaritas umat,” pungkas Edy.
Kenaikan jumlah hewan kurban dan partisipasi aktif dari ASN menegaskan bahwa semangat berbagi dan nilai-nilai gotong royong tetap menjadi kekuatan utama masyarakat Padang dalam menghadapi tantangan zaman. (brm)




















