Dijelaskannya bahwa lahan yang seluas 8,7 hektar itu, kontur tanahnya baik meskipun sebagian dari areal nya perlu dilakukan pematangan melalui penimbunan pada titik-titik yang gambut.
“Hasil survei lahan yang sudah dilakukan tanggal 23 Mei 2025 lalu oleh Tim Satuan Kerja Pelaksana Prasarana Strategis (Satker) Direktorat Jenderal Prasarana Strategis (DJPS) Kementerian PUPR, sebagaimana proposal yang diajukan Bupati Pessel ke menteri Sosial dan tim SR di Jakarta pada 23 April 2025 lalu itu, akan diekspos secara internal hari ini di DJPS Kementerian PUPR di Jakarta,” jelasnya.
Ditambahkan Risnaldi apa bila salah satu lokasi itu disetujui, maka tim Satker akan menyampaikan langkah tindak lanjut kepada Pemkab Pesisir Selatan untuk proses pembangunan SR tersebut. “Yang pasti, kita siap untuk menindaklanjuti arahan Kementerian, serta juga melengkapi semua dokumen yang diperlukan,” jelasnya. (rio)




















