“Hampir semua fasilitas yang telah kita dapatkan ini, tidak diberdayakan, karena itu, untuk TPS 3R yang ada di desa, akan kita adakan pendampingan dan pelatihan, agar desa dapat mengelolanya, sedangkan PDU yang ada di Desa Tungkal Utara ini, akan kita maksimalkan untuk dapat beroperasional, apalagi kemampuan dengan fasilitas yang ada disini berkapasitas 10 Ton/Hari, sehingga dapat mengatasi permasalahan sampah yang ada di Kota Pariaman,” tukasnya.
Dengan adanya PDU dan TPS 3R di Kota Pariaman, menjadi bagian dari upaya pengelolaan sampah yang lebih terpadu dan berkelanjutan, dengan fokus pada reduksi, penggunaan ulang, dan daur ulang sampah, apalagi saat ini, terdapat TPS 3R dan Bank Sampah yang bekerjasama untuk mengelola sampah organik dan anorganik. “Kunjungan ini adalah langkah kita kedepan untuk mengoptimalkan semua fasiltas dan alat-alat yang ada, dan juga kita akan melibatkan pihak-pihak yang berkompeten dan mengerti tentang pengelolaan dan penggunaan alat yang ada ini, dan ini sangat mendesak agar dapat kita laksanakan,” ungkapnya.
Mantan Anggota DPRD 3 Periode ini juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Pariaman akan sangat merugi apabila tidak memaksimalkan semua alat dan fasilitas yang telah didapat dari pusat ini, apalagi alat-alat yang diberi sangat canggih dan sangat berguna sekali dalam pemilahan sampah, ucapnya mengakhiri. (efa)

















