“Apakah akan ada? Ya reshuffle itu sesuatu hal yang mungkin saja terjadi. Tapi kapan dan siapa orang yang akan terkena reshuffle, itu betul-betul hak prerogatif Presiden,” kata Hasan.
Ia juga tidak menampik isu reshuffle menteri menjadi topik yang tidak pernah selesai. Hasan menjelaskan informasi yang beredar di luar mengenai pergantian posisi menteri/kepala lembaga bersifat spekulasi.
Hasan bilang reshuffle itu bisa dilakukan Prabowo dengan waktu kapanpun.
“Walaupun reshuffle itu bisa saja dilakukan oleh Presiden kapan pun Presiden mau. Tapi, sepanjang tidak diumumkan oleh Presiden, tidak disampaikan langsung oleh Presiden (tidak akan terjadi),” jelasnya. (*)
















