Abdul Kadir Karding juga menjelaskan, dirinya sebagai Menteri P2MI bertanggungjawab melindungi dan melayani pekerja migran Indonesia. Kementerian P2MI yang baru didirikan Presiden Prabowo Subianto, konsen melindungi pekerja migran Indonesia.
Hal ini berangkat dari pengalaman Prabowo pada tahun 2007 silam, yang berjuang untuk pekerja migran Indonesia Wilfrida Soik yang terancam dijatuhi hukuman mati di Malaysia. Prabowo berjuang sendirian mencari cara agar Wilfrida Soik terbebas dari hukuman mati.
“Karena konsen itulah Prabowo mewujudkan kementerian ini. Fokus utama memastikan yang bekerja di luar negeri tidak boleh mengalami kekerasan dan ketidakadilan, hak-haknya tidak boleh dilanggar, dieksploitasi dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human traficking,” tegasnya.
“Kenapa ada tenaga kerja kita disiksa diabaikan hak-haknya di luar negeri? Karena selama ini dibiarkan mencari makan di luar negeri dengan berangkat ilegal. Hampir dipastikan yang disiksa dan diabaikan hak-haknya pekerja migran yang berangkat tidak prosedural. Dipastikan 95 persen berangkat lewat calo,” ungkapnya.
Tugas Kementerian P2MI menurutnya, memberantas calo bagi orang-orang yang berjihad untuk kehidupan keluarganya. Para calo “memainkan” sedemikian rupa, sehingga masyarakat menjadi korban di luar negeri. “Kita ingin tidak ada lagi pekerja Indonesia yang mengalami ketidakadilan dan menjadi korban TPPO,” tegasnya.
Rektor UNP, Dr. Ir. Krismadinata, S.T., M.T., Ph.D mengatakan, zaman sekarang bekerja tidak mengenal batas wilayah. Bekerja bisa di manapun. Namun, harus dapat ilmunya, jangan sampai jadi korban perdagangan manusia. Ini menjadi tantangan mahasiswa UNP sekarang bekerja di luar negeri.
UNP Kampus
Kelas Dunia
Krismadinata memaparkan, UNP yang sudah menjadi universitas berbadang umum (PTNBH). UNP terdiri dari 10 fakultas dan dua sekolah. Jumlah dosennya 1.541 dosen, jumlah tenaga pendidik (tendik) 742 tendik.
UNP yang sudah terakreditasi unggul memiliki 10 kampus di tujuh kabupaten dan kota. “Insya Allah akan berdiri Kampus UNP di Kepulauan Mentawai. Ini artinya apa? UNP ikut mencerdaskan anak bangsa, ikut memeratakan dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), mengurangi angka kemiskinan dan perubahan ekonomi. Jadi ekonomi di daerah yang ada kampus UNP juga meningkat,” ujarnya.
UNP sudah masuk ranking 1411 internasional. Hasil lembaga ranking dunia lainnya, UNP masuk ranking 1.501. Menggunakan parameter impact atau dampak perguruan tinggi terhadap masyarakat dunia, UNP peringkat 1.500. UNP berdasarkan public university ranking di ASEAN, masuk ranking 36.
Lulusan UNP tahun 2024 non-PPG berjumlah 9.185. Lulusan UNP juga telah bekerja di luar negeri seperti Australia, Jepang, dan Malaysia. “Ini menunjukkan kualitas kita bukan kaleng-kaleng. Kita sudah mengglobal. Kita telah bermitra dengan mitra di luar negeri. UNP sudah bekerja sama dengan 28 perguruan tinggi lembaga di dunia,” terangnya.
UNP juga bekerja sama dengan Epson di Singapura, Studio Animasi Duryo di Malaysia, Noble Solution, Kantor Dagang di Irlandia dan Yuan Li Education Technology. Terbaru, UNP bekerja sama dengan Confucius Institute di Cina. “Insya Allah, khususnya Oktober nanti kita meresmikan pendirian kampus Confucius Institute. Kita bisa mengadopsi budaya Cina. Kita belajar budayanya, teknologinya. Kita hadirkan di UNP ini,” terangnya.
Kemudian, kerja sama Kementerian P2MI melalui BP3M di Sumbar dengan Fakultas Psikologi dan Kesehatan UNP. Juga telah ada dua mahasiswa UNP mengikuti program perawat ke Jepang melalui program BP3MI dalam program G to G.
Krismadinata mengungkapkan, empat mahasiswa Departemen Kimia UNP menjalani program magang di PT Kyanko Mirai Nagona Jepang sejak September 2024. Dua mahasiswa Fakultas Teknik magang di Jepang. Melalui kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dua mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang berangkat magang ke Jepang. Untuk mendukung program magang, UNP menggandeng 52 Perusahaan Malaysia.
Kuliah Umum Menteri P2MI Abdul Kadir Karding dihadiri Dirjen dan Staf Ahli Kementerian P2MI, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, Senior Eksekutif, Prof Ganefri, Ph.D, Ketua dan Sekretaris serta Anggota Majelis Wali Amanat dan seluruh Civitas Akademika UNP. (fan/adv)

















