Menurut Arief, sebagian besar jagung ditanam di lahan tidak produktif dan sebagai tanaman tumpang sari di area perkebunan kelapa sawit. Komoditas ini kemudian dipasarkan ke Kabupaten Limapuluh Kota, terutama untuk kebutuhan pakan ternak ayam, dengan harga jual saat ini sekitar Rp5.400 per kilogram.
Ia menyampaikan harapan agar produksi tahun ini dapat melampaui angka tahun lalu. Salah satu langkah strategis yang diambil yakni memperkuat penyuluhan kepada petani mengenai teknologi pertanian dan berbagai program pendukung lainnya.
“Upaya penyuluhan ini kita gencarkan agar produksi meningkat dan kesejahteraan petani ikut terdongkrak,” ujarnya optimistis. (pry)
Laman 2 dari 2




















