Zulmaeta berharap agar nilai-nilai kemanusiaan dan semangat berbagi ini terus hidup di tengah masyarakat.
Ia juga berpesan kepada anak-anak panti agar tetap semangat dalam menatap masa depan. “Anak-anakku, bercita-citalah setinggi mungkin dan jangan pernah berhenti belajar. Tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau berusaha. Semoga pertemuan ini membawa keberkahan untuk kita semua,” tutupnya.
Ketua Panti Jompo Jasa Ibu, Dewi Mahyuni, menyampaikan bahwa panti yang kini menampung 28 orang sempat terancam ditutup, namun tetap bertahan berkat dukungan moral dari para penghuni dan komitmen pengelola.
Panti ini, kata Dewi, bukan hanya menampung warga lansia titipan dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, tetapi juga menerima warga dari berbagai daerah, termasuk dari luar Sumbar.
Di Panti Asuhan Bustanul ‘Ulum, Pembina Genre 84, Zulmaeta bersama istri, juga turut berkurban. Panti ini diketahui rutin melaksanakan penyembelihan hewan kurban setiap tahun selama 24 tahun terakhir. Pengurus panti menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kepedulian yang diberikan oleh Genre 84, serta berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut. (uus)
















