“Mengapa ini menjadi prioritas? Karena kita menyadari bahwa kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa fondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi,” tuturnya lagi.
Ia juga mengimbau untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan sebagai cerminan dari semangat Pancasila.
“Kita ingin Indonesia yang maju bukan hanya secara teknologi, tetapi juga secara moral. Kita ingin Indonesia yang sejahtera bukan hanya dalam angka statistik, tetapi juga dalam rasa keadilan dan persaudaraan. Kita ingin Indonesia yang dihormati dunia bukan hanya karena kekuatan ekonominya, tetapi karena keluhuran budinya dan kebijaksanaan rakyatnya,” imbaunya.
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ini juga diikuti Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota, Sonny Budaya Putra, Ketua GOW, Ny Sri Wahyuni Allex, Ketua DWP Kota, Ny Sri Hidayani Sonny, ketua Bhayangkari, Persit, kepala OPD, camat, lurah dan unsur lainnya.
Usai melaksanakan upacara, Wawako Allex juga mengukuhkan Purna Paskibraka 2024 Kota Padang Panjang, yang ditandai dengan pemasangan pin purna dan juga penyerahan sertifikat. (rmd)




















