Menurut Buya Iskandar yang juga sebagai Sekretaris Fraksi Partai Nasdem, dengan kehadiran Wamendagri sebagai utusan Presiden dalam rangka meresmikan berdirinya Koperasi- Koperasi Merah Putih di seluruh Kelurahan, Desa dan Nagari yang ada di Sumatera Barat.
“Kepada seluruh masyarakat untuk mendukung kegiatan ini sehingga di harapkan ekonomi itu bergerak dibawah, dikalangan masyarakat supaya tidak terjadi ketimpangan antara kapatalisme pemegang modal besar menguasi seluruh hajat orang banyak,” jelasnya.
Dikatakan Iskandar bahwa melalui Koperasi ini rakyat yang menjadi pelaku ekonomi langsung. Diharap seluruh UMKM yang ada di Kota Padang melalui wadah koperasi ini bisa sebagai wadah pemasarannya. Wadah permodalannya, dan wadah untuk memperkerjakan berbagai tenaga kerja ahli termasuk juga daur sampah, pertanian. Pengembangan usaha maggot menjadi solusi menarik untuk pengelolaan sampah organik dan potensi bisnis yang menjanjikan.
“Kami sebagai wakil rakyat akan mensupport full ini, kalau memang dibutuhkan regulasi kita akan buatkan regulasinya jadi pemerintahan dalam hal ini eksekutif dan legislatif konsen untuk meningkatakan perekonomian di tengah masyarakat supaya pembangunan negara ini dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.
Wadah Koperasi ini jelas Iskandar, adalah bagian dari cara untuk bisa menyalurkan berbagai produk yang dihasilkan masyarakat. “Kopersi bisa menjadi kuat, bisa menjadi bagian tatanan ekonomi global ini sehingga Koperasi bisa menembus kemana-mana,” timpalnya.
Sementara itu Lurah Anduring, Abdul Latif, mengaku kami dari pemerintahan kelurahan merasa bangga dengan telah terbentuknya Koperasi Merah Putih yang dihadiri Wamendagri Bima Arya Sugiarto.
“Ini merupakan semangat dan mendorong bagaimana Koperasi Merah Putih lebih maju dan berkembang,” sebut Abdul Latif. (ped)




















