PADANG, METRO – Aliansi Alumni Perguruan Tinggi Sumatera Barat (Sumbar) sebagai bagian dari kaum intelektual yang terdidik dan rasional merasa bertanggung jawab mendorong upaya bersama dalam menangkis berbagai narasi politik yang tidak mendidik dan membodohi rakyat.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Aliansi sekaligus Ketua Pelaksana Deklarasi Aliansi Alumni Perguruan Tinggi Sumbar Deviza Novita, di Ballroom Mercure Hotel Padang, Sabtu (6/4). “Dalam situasi kontestasi pemilihan presiden 2019 ini, telah terbangun narasi politik yang dikemas dalam kebohongan, fitnah, intoleran serta mengandung ujaran kebencian,” katanya.
Karena itu, sebutnya, sebagai bagian dari tanggung jawab kaum intelektual, Aliansi Alumni Perguruan Tinggi Sumbar yang telah terkonsolidasi di dalam Intelektual Sumbar bersatu memandang pentingnya mendorong upaya bersama dalam menangkis berbagai narasi politik yang tidak mendidik dan membodohi rakyat.
“Serta meminimalisir gejala meningginya apatisme politik dan besarnya massa mengambang terutama di akar rumput intelektual maupun millenial melalui berbagai aksi konkrit,” ujar Deviza.
Berbagai organisasi relawan yang hadir menyatakan bahwa kepentingan mereka hadir di dalam deklarasi untuk memberikan dukungan moril dan menyatukan derap langkah bersama karena kesamaan visi memberikan sumbangsih terbaik dan penuh dedikasi demi kejuanan Indonesia dan Sumbar khususnya seperti yang telah dicontohkan Jokowi selama masa pemerintahannya 2014-2019.
“Organisasi relawan yang hadir memberikan dukungan di antaranya adalah Jenggala Center, Bravo-5 Sumbar, Minang Bangkit, FKRPJ, TPPJA SPI Sumbar, Tim Akar Rumput Sumbar, Garda Jokowi Sumbar, SPJ, SOJO, Projo, Cakra Madu, AJJO, SAMAWI Sumbar, Reliji Sumbar, Rumah Kolaborasi, Suara Hati, Rejo, Duta Jokowi Sumbar,” katanya.
Ia menyampaikan secara rinci butir-butir deklarasi berisi bahwa Aliansi Alumni Perguruan Tinggi mendukung dan meyakini pasangan Jokowi-Amin dapat memimpin, mengawal dan mendorong Indonesia yang sejahtera, demokratis, mandiri dan berdaulat didasarkan atas rekam jejak, visi/misi serta program kerja yang menawarkan solusi konkrit atas permasalahan bangsa yang berorientasi Indonesia Maju.
Kemudian, berterima kasih yang setulusnya atas hasil kerja keras dan kepemimpinan Jokowi yang tidak pernah meninggalkan Sumatera Barat di dalam pembangunan, serta menggunakan hak pilih dan terus berjuang dengan sekuat kemampuan bagi kemenangan Jokowi-Amin untuk memimpin pemerintahan di RI.
“Sesuai dengan falsafah Baraja ka nan sudah, Tuah ka nan Elok kami bertekad bersama-sama pemerintahan Jokowi-Amin akan memberikan sumbangsih terbaik dan penuh dedikasi demi keajuan Indonesia seperti yang telah dicontohkan Jokowi di dalam mengelola pemerintahan,” pungkasnya.
Deklarasi dihadiri 500 orang alumni dari pergirian tinggi di Sumbar serta juga dihadiri oleh M Luthfi (Menteri Perdagangan era SBY) serta Tokoh Minang Jenderal TNI (Purn) Fachrur Razi, Prof Dr Fahmi Idris, Firdaus HB dan beberapa tokoh Minang di Jakarta lainnya.
“Saya yakin, para alumni yang ikut dalam deklarasi ini adalah para alumni yang intelektual dan tampil dengan pemikiran-pemikiran yang cerdas. Ini yang dibutuhkan masyarakat,” jelas Salah satu Tokoh Sumbar, Fahmi Idris saat memberikan orasi.
Ia menambahkan, alasan kenapa ikatan alumni di Sumbar memilih pasangan 01 karena mereka memilih untuk kemajuan Indonesia dan kemajuan masyarakat. “Kita mencari Pemimpin, kita tidak mencari panglima perang. Pemimpin yang mampu dan sanggup membuktikkan kemajuan bangsa indonesia,” ungkapnya.
Fahmi menyebutkan, pemimpin Indonesia saat ini sidah banyak memberikan kontribusi dan sumbangan untuk kemajuan Provinsi Sumbar.
“Untuk membangun bangsa bukanlah perkara mudah, untuk itu masyarakat membutuhkan pemimpin yang telah terbukti hasil kerjanya,” pungkasnya. (r)