Petugas kepolisian yang bertugas, Ipda Yuni Maison langsung mendatangi lokasi kejadian dan menghubungi Unit Identifikasi Polresta Padang untuk melakukan proses identifikasi lebih lanjut.
Tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi kemudian turun ke lokasi untuk menangani proses evakuasi. Tim tersebut meliputi BPBD Kota Padang, Tim Identifikasi (Inafis) Polresta Padang, Polsek Padang Timur, Babinsa, Bhabinkamtibmas, insan kebencanaan dan masyarakat sekitar.
Setelah tim Inafis melakukan dokumentasi dan pengumpulan barang bukti, jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk menjalani proses visum et repertum.
“Hingga saat ini, jenazah masih disimpan di kamar jenazah RS Bhayangkara sambil menunggu penyerahan kepada pihak keluarga. Pihak kepolisian akan melanjutkan investigasi untuk memastikan penyebab kematian korban melalui hasil visum yang akan dilakukan,” katanya.
Pusdalops Penanggulangan Bencana BPBD Kota Padang menyampaikan bahwa masyarakat dapat menghubungi call center di nomor (0751) 778775 atau WhatsApp di 0858-9152-2181 untuk melaporkan kejadian darurat atau membutuhkan bantuan evakuasi serupa.
“Kasus penemuan jenazah ini menunjukkan pentingnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap warga yang tinggal sendirian atau memiliki kondisi khusus seperti ODGJ. Koordinasi yang baik antara warga, RT/RW, dan aparat keamanan terbukti efektif dalam menangani situasi darurat seperti ini,” imbuh Kalaksa. (brm)
