“Namun, jika tidak ada penjualan, Gordon tetap menjadi pemain yang mereka pertimbangkan untuk menggantikan beberapa opsi serangan yang belum memuaskan manajer Arne Slot,” tambah Brown.
Sebelumnya, Gordon nyaris bergabung dengan Liverpool musim panas lalu dan saat itu ia sangat antusias dengan peluang kembali ke Anfield. Anthony Gordon bergabung dengan akademi Everton saat berusia 11 tahun setelah dilepas Liverpool. Dia kemudian tampil sebanyak 78 kali untuk tim utama Everton sebelum pindah ke Newcastle dengan nilai transfer sekitar GBP 45 juta pada Januari 2023.
Sejak bergabung dengan Newcastle, winger berusia 24 tahun ini berhasil menjadi sosok kunci dalam skuad asuhan Eddie Howe. Dia berkontribusi pada 22 gol dan 23 assist dalam 106 pertandingan di semua kompetisi, termasuk 9 gol dan 7 assist dalam 42 laga musim 2024-25.
Pada Oktober tahun lalu, Gordon menandatangani kontrak jangka panjang bersama Newcastle dan Howe berharap dapat mempertahankan pemainnya ini menjelang tantangan besar bermain di Liga Champions musim depan. Meski demikian, potensi transfer Gordon ke Liverpool tetap menjadi bahan perbincangan hangat.
Bagi Liverpool, sosok Gordon bisa menjadi solusi bagi lini serang yang masih belum konsisten, terutama jika beberapa pemain seperti Diaz atau Gakpo benar-benar hengkang.
Situasi ini menggambarkan betapa dinamisnya bursa transfer musim panas dan bagaimana klub-klub besar harus pintar menyesuaikan strategi demi menjaga daya saing.
Liverpool, dengan rencana ambisiusnya, tampaknya tidak akan melewatkan kesempatan mendatangkan Gordon yang dianggap sebagai talenta lokal sekaligus pembawa potensi besar di masa depan. (jpg)




















