PASAMAN, METRO – Bupati Pasaman Yusuf Lubis resmikan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) bernama Yayasan Ruhama Baina Annas yang terletak di Jorong Kota Nopan Setia Nagari Lansek Kodok Barat Kecamatan Rao Selatan Pasaman, Senin, (8/4).
Pantauan di lapangan, selain dihadiri Bupati Pasaman Yusuf Lubis Peresmian Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) juga dihadiri Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Pasaman, unsur Forkopimda, Kepala SOPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pasaman, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pasaman dan juga dihadiri oleh ratusan masyarakat setempat.
Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan, Pemerintah Pasaman sangat mengapresiasi atas Pembangunan SMP IT itu. Pendirian sekolah itu juga kata Bupati sangat selaras dengan salah satu visi-misi Pemkab Pasaman dalam hal mewujudkan masyarakat Pasaman yang Agamis.
“Sekolah SMP IT ini, adalah sekolah yang mengimplementasikan konsep pendidikam islam berlandasan Al-qur’an dan As Sunnah, serta proses pembudayaan dan pengembangan islam secara menyeluruh dan diobsesikan menjadi lembaga pendidikan yang menyandingkan antara iptek dan ilmu agama, sebab ilmu tanpa agama adalah buta dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh,” jelas Bupati.
Pemerintah Kabupaten Pasaman kata Bupati sangat peduli dengan pendidikan yang berlandaskan kepada agama islam, untuk itu tahun anggaran 2019 Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan alokasi anggaran yang memadai khusus untuk pembinaan tahfiz al-qur’an di sekolah, telah tersedia anggaran pembinaan tahfiz untuk 820 orang murid dengan melibatkan 401 orang guru baik ia guru TK, RA, SD, MI, SMP dan MTsN.
Sementara disisi lain Ridwan Busta selaku pembina yayasan sekaligus penggagas berdirinya sekolah tersebut dalam laporannya mengatakan, bahwa dirinya ingin memberikan kontribusi ikut mencerdaskan anak-anak Pasaman dalam bidang pendidikan dan pemahaman agama.
“Berangkat dari niat ingin membangun kampung dalam bidang pendidikan, kami dengan keluarga besar mendirikan sekolah ini sekaligus menghibahkan tanah untuk lokasi pembangunannya, ke depan kami mengharapkan pembinaan dan bantuan baik moril maupun materil dari Pemerintah Kabupaten Pasaman,” kata Ridwan.
Ridwan kembali melanjutkan bahwa saat ini sekolah itu baru memiliki 1 kantor ditambah 2 lokal ruang belajar. “Untuk melengkapi sarana dan prasarana sekolah ini kami memohon kepada bapak bupati untuk dapat membantu tambahan ruang belajar dan sarana prasarana pendukung lainnya,” katanya. (cr6)