BUKITTINGGI, METRO–Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, secara resmi membuka Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bukittinggi, Rabu (28/5), bertempat di Aula Balai Kota. Seminar ini mengangkat tema “Proteksi Masa Depan Generasi Bangsa dari Bahaya LGBT” dan menghadirkan berbagai elemen penting dari dunia pendidikan, pemerintahan, hingga organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Ramlan menekankan bahwa isu LGBT bukanlah sekadar persoalan individu, melainkan persoalan kolektif yang harus ditangani bersama oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah, keluarga, lembaga pendidikan, dan lingkungan sosial.
“Fenomena ini tidak terbatas pada kalangan tertentu. Kita temukan juga di lingkungan pengusaha, tenaga medis, bahkan di antara mereka yang memahami agama. Ini penyimpangan seksual yang harus kita luruskan bersama,” tegasnya.
Ramlan mengungkapkan keprihatinan atas tingginya penyebaran LGBT di Sumatera Barat. Ia menilai bahwa langkah-langkah preventif harus dimulai dari penguatan nilai-nilai agama dalam keluarga serta peran aktif masyarakat dalam mengawasi lingkungan sosial.
Sebagai bentuk komitmen, Pemerintah Kota Bukittinggi telah menggagas program Sekolah Keluarga, yang bertujuan memperkuat peran keluarga dalam membentuk karakter dan moral generasi muda.




















