Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Albertiusman, yang mewakili Plt. Kepala Dinas Kesehatan, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 230 peserta, terdiri dari siswa-siswi SMP dan SMA sederajat, guru pembina KKR, serta tenaga kesehatan dari seluruh puskesmas di Bukittinggi.
“Melalui orientasi ini, kami ingin membekali remaja dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan kesehatan, membentuk generasi yang kuat secara fisik dan mental,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat, Irjen Pol. Dr. Riki Yanuarfi, S.Ag., SH., M.Si, yang memberikan pemaparan tentang bahaya narkoba dan strategi pencegahan di kalangan remaja—sebuah isu krusial yang menjadi perhatian bersama dalam membentuk generasi muda bebas narkoba. (pry)




















