Meskipun pemerintah daerah sedang mengalami pemotongan atau efesiensi anggaran dari pemerintah pusat, lanjutnya seluruh stakeholder di Pemerintahan Kabupaten Solok harus memiliki komitmen kuat dalam menjalankan program kerja pemerintahan.
“Tidak hanya Kabupaten Solok, seluruh daerah di Indonesia mengalami efesiensi anggaran, namun itu tidak boleh dijadikan alasan dalam menjalankan program kerja pemerintahan. Kita sebagai aparatur pemerintahan, wajib memberikan pelayanan maksimal bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.
Dirinya meminta peran aktif seluruh stakeholder untuk menciptakan inovasi dan percepatan pencapaian program kinerja. Serta tak lupa Ia meminta dukungan seluruh masyarakat, dalam mendorong dan mendukung program pemerintah demi terpenuhinya harapan masyarakat dalam kepemimpinan Jfp-Chandra selama 5 tahun mendatang. Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Solok Ricky Carnova mengatakan Disdukcapil telah melaksanakan berbagai inovasi, di bidang pelayanan data kependudukan. Selain mendukung progam 100 hari kerja kepala daerah yang baru, ini wujudkan sebagai kewajiban aparatur pemerintah dalam melayani masyarakat. (vko)




















