Selaku tokoh adat, Syamsurizal mengingatkan untuk jangan mengambil langkah kekerasan, kerusuhan dan anarkisme. Tunjukkan sikap yang santun dan baik selaku Kabupaten Padang Pariaman dan pada umumnya warga Indonesia. Tunjukkan masyarakat Padang Pariwman ini masyarakatnya berahlak, santun dan anti kekerasan. “Menjaga persatuan dan kesatuan itu Sesuai pepatah adat, saciok bak ayam sadanciang bak basi, bulek sagolek picak salayang,” ungkapnya.
Himbauan ini, kata Syamsurizal disampaikan sebagai bentuk komitmen untuk menjaga stabilitas dan kedamaian di Padang Pariaman serta memperkuat persatuan dan kesatuan dalam membangun daerah ini ke depannya.
“Dengan semangat persatuan dan kekompakan masyarakat, diharapkan Kabupaten Padang Pariaman terus berkembang menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tutupnya. (rgr)
