Rapat berlanjut dengan sesi daring bersama Wamen Club melalui Zoom Meeting. Diskusi ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Padang memperkuat dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai panduan utama pembangunan daerah dalam beberapa tahun ke depan.
Fadly menyebut keterlibatan pihak eksternal seperti Wamen Club merupakan langkah strategis agar RPJMD tidak hanya menjadi dokumen administratif, tetapi juga mencerminkan semangat kolaborasi, inovasi, dan adaptasi terhadap tantangan zaman.
“RPJMD adalah peta jalan kita. Untuk itu, penyusunannya harus inklusif, terbuka, dan menjawab kebutuhan masa depan Kota Padang. Kita ingin melibatkan semua pihak yang bisa memberi perspektif baru dan memperkuat isi dokumen ini,” tegasnya.
Dengan kombinasi evaluasi internal dan kolaborasi eksternal, Pemko Padang terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pemerintahan yang transparan, responsif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas. (brm)




















