Namun, kesuksesan dalam pembangunan ini tidak terlepas dari peran serta seluruh lapisan masyarakat.
“Kita berharap peringatan HUT Malalak ke 18 dapat memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat dalam mendukung pembangunan wilayah ini, serta mewujudkan Malalak madani yang maju, adil dan sejahtera,” harapnya.
Dengan segala kesuksesan yang telah dicapai menurutnya, masih memiliki beberapa pekerjaan besar dalam pembangunan di Kecamatan Malalak, yang sangat membutuhkan dukungan dan partisipasi dari semua elemen masyarakat untuk mewujudkannya.
Bupati Agam juga mengapresiasi warga Malalak atas peran dan keterlibatannya dalam pembangunan Malalak selama ini. Dengan semangat dan rasa kebersamaan membangun daerah, diharapkannya Malalak menjadi kecamatan yang maju dan bermartabat.
Disisi lain, keberadaan jalur alternatif Sicincin- Malalak-Balingka (Simaka) menjadi adventage tersendiri bagi pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Malalak.
Keberadaan Jalur Simaka seolah membuka potensi yang selama ini belum terekspos maksimal.
“Saya kira saat ini tidak ada lagi orang tidak tahu dengan kayu manis, kopi, cengkeh, durian dan padi yang selama ini menjadi produk andalan Malalak,” katanya lagi.
Begitu juga sektor pariwisata, beragam potensi wisata Malalak mulai dikenal di dunia luar sebut saja Air Terjun Lingkuik Tamiang dan Lingkuik Tinggi, yang sering disebut “surga tersembunyi di rimba ranah Minang” oleh banyak pecinta alam. (pry)




















