Oleh karena itu, Pemko Padang siap bersinergi melalui Program Sinergi Nagari, sekaligus terus menghidupkan visi Kejayaan Kota Padang sebagai kota pendidikan dan kota harapan.
“Tak ada artinya kita bicara soal kemajuan pendidikan, ekonomi, dan budaya kalau narkoba masih merajalela. Ini perjuangan moral. Dan kami tidak akan mundur,” tegasnya.
Sementara itu, Brigjen Pol Ricky Yanuarfi menyambut hangat dukungan dari Pemko Padang. Ia menyebut bantuan kendaraan operasional ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat mobilitas tim BNNP di lapangan.
“Kami berterima kasih. Tapi yang lebih penting, kami menangkap pesan kuat Padang siap berdiri bersama kami,” ujarnya.
Brigjen Ricky juga menyoroti pentingnya membentuk Badan Narkotika Kota (BNK) Padang, mengingat tingginya kasus penyalahgunaan narkoba di kota ini. Ia menyebut Kota Padang dan Bukittinggi sebagai dua daerah prioritas yang membutuhkan penanganan khusus.
“Narkoba adalah ancaman nyata. Dan ini bukan tugas BNN semata. Semua pihak harus bergerak, dari orang tua hingga kepala daerah,” jelasnya.
Acara turut dihadiri oleh Kepala BPKAD Kota PadangRaju Minropa, Kepala Dinas Perhubungan Ances Kurniawan, dan Kepala Badan Kesbangpol Tarmizi Ismail. (rel)
