SOLOK, METRO – Penyelenggara pemilu di daerah diharapkan bekerja secara profesional pada seluruh tingkatan tahapan. Unsur komisoner KPU Kota Solok hingga unit penyelenggara terbawah di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS), hendaknya bisa menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat dalam pelaksanaan pemilu.
Sekda Kota Solok, Rusdianto menegaskan, disamping peran Bawaslu, kontestan dan dukungan masyarakat, unsur penyelenggara pemilu merupakan bagian penting dalam mewujudkan pemilihan umum yang bermartabat dan berkualitas.
“Penyelenggara pemilu harus kuat dan tidak mudah terpancing oleh berbagai potensi dan upaya intimidasi yang dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengacaukan pemilu. Apalagi, pemilu sarat akan kepentingan berbagai pihak,” ujarnya ketika pelantikan ketua Kelompok Penyelengggara Pemungutan Suara (KPPS) se -Kota Solok.
Ketua KPU Kota Solok, Asraf Danil yang melantik langsung KPPS se-Kota Solok mengatakan, dalam setiap tahapan penyelenggaraan, KPU dan seluruh unsur penyelenggara harus netral dan terlepas dari segenap kepentingan kontestan pemilu. Sehingga masyarakat bisa tenang dan tidak khawatir dalam menyampaikan hak suaranya.
Asraf juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyampaikan hak suaranya pada 17 April 2019 mendatang di masing-masing TPS yang telah ditentukan. Satu suara sangat berarti dalam menentukan bagaimana daerah dan negara ke depannya.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap berbagai isu yang belum tentu kejelasannya, apalagi pemilu sudah ada di depan mata. “Jangan mudah terpancing dan bijak menyikapi setiap informasi yang beredar terutama di media sosial,” harapnya. (vko)