Kabid Penais Zawa ini menekankan pentingnya menjaga kondisi kesehatan dan memulihkan tenaga dari perjalanan panjang, karena tidak lama lagi jemaah akan memasuki fase puncak haji, yaitu wukuf di Arafah.
“Tanggal 8 Zulhijjah jemaah kita akan didorong ke Arafah, karena esoknya akan melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Karena haji itu adalah Arafah. Kalau jemaah tidak memelihara kesehatan dan kekuatan mental spiritualnya tentu agak kesulitan jemaah berada di Arafah, Muzdalifah dan Mina,” ungkap Abrar.
Menurut Abrar, inilah sebenarnya inti dari perjalanan ibadah haji. Untuk itu, ia juga berpesan kepada seluruh jemaah untuk tetap menjaga kekompakan dan mematuhi arahan dari petugas haji, baik petugas kloter maupun petugas PPIH Arab Saudi.
“Kita berharap jemaah bisa kompak di bawah panduan ketua regu dan ketua rombongan, yang dikoordinir oleh petugas kloter. Jemaah itu solid, insyaallah akan lebih memudahkan mereka dalam melaksanakan ibadah,” pungkas Abrar.
Sebagai informasi, hingga saat ini PPIH Embarkasi Padang telah memberangkatkan 4.651 jemaah yang tergabung dalam 11 kloter. Tahun ini, Embarkasi Padang direncanakan akan memberangkatkan total 6.319 jemaah yang terbagi dalam 15 kloter. (ren)
















