Hal ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk yang dihasilkan, sehingga ke depan produk dari sektor pertanian dan perikanan dapat “naik kelas”.
“Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi bagi para petani dan nelayan kita, sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat Kota Padang,” pungkas Wawako, didampingi Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, merinci bahwa bantuan sarana dan prasarana perikanan diberikan kepada 6 Poklahsar. Sedangkan bantuan benih sayur disalurkan kepada 50 kelompok KWT.
“Untuk KWT kita memberikan bantuan jenis benih seperti bayam, cabai keriting, tomat, kacang panjang, dan terong ungu. Sementara untuk Poklahsar, bantuan yang diberikan berupa peralatan penyimpanan hasil perikanan, seperti freezer dengan kapasitas 200 liter dan cool box 200 liter,” ucapnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan produktivitas Poklahsar dan KWT di Kota Padang dapat meningkat, berkontribusi pada ketahanan pangan lokal, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. (ren)




















