Ketua Baznas Kota Sawahlunto, Edrizon Effendi, memberikan apresiasi atas peran aktif Kemenag dalam mendampingi pelaksanaan Kampung Zakat.
“Mulai dari pelatihan, permodalan, sampai pemasaran, semua didampingi dengan serius . Kami di Baznas siap memberikan dukungan maksimal agar Lumindai menjadi Kampung Zakat percontohan di Sumatera Barat,” kata Edrizon.
Di samping itu Kepala Desa Lumindai, Chairunnas juga menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang telah diberikan oleh H. Dedi Wandra selaku Kepala Kantor dan Tim selama dua tahun terakhir. Ia mengajak seluruh elemen desa untuk tidak putus asa dalam melanjutkan perjuangan. “Kita harus punya gebrakan baru, Jangan berhenti di sini. Semoga ini menjadi cikal bakal perkembangan Desa Lumindai yang lebih baik,” ujarnya.
Turut hadir Penyelenggara Zawa Kemenag, Ning Subekti Beserta Staf, Ketua Kampung Zakat Desa Lumindai, Perangkat Pemdes Lumindai serta Pelaku Usaha Tenun Songket dan Budidaya Tembakau.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi Focus Group Discussion (FGD) yang menjadi ruang terbuka bagi para peserta untuk menyampaikan kendala dan hambatan selama perjalanan program. Fokus diskusi difokuskan pada penguatan usaha Tenun Songket serta rencana budidaya tembakau sebagai sektor baru Kampung Zakat Desa Lumindai. (pin)
