“Ini bukan hanya soal nilai jual, tetapi juga kebanggaan sebagai peternak dari daerah yang dipercaya Presiden untuk menyumbangkan hewan kurban,” ujarnya.
Rencananya, sapi kurban Presiden Prabowo ini akan diserahkan kepada panitia kurban di Masjid Agung Manarul ‘Ilmi Islamic Centre Padang Panjang, untuk disembelih. Dagingnya kemudian akan dibagikan kepada masyarakat sekitar, terutama yang membutuhkan.
Eko telah menekuni usaha peternakan sejak 2012. Ia memulai usahanya dengan beternak sapi perah, namun kini lebih fokus pada sapi potong.
“Saat ini jumlah sapi saya sekitar belasan ekor. Dulu sempat mencapai 40 ekor,” katanya.
Menariknya, ini bukan kali pertama sapi milik Eko dibeli Presiden. Pada 2023, seekor sapi jenis Limousin Cross miliknya juga dipilih sebagai hewan kurban oleh Presiden Joko Widodo, dengan harga mencapai Rp100 juta. (rmd)




















