Corri menyampaikan, keberhasilan dalam pengelolaan risiko akan berdampak positif terhadap kinerja OPD secara keseluruhan. Ini terbukti dari capaian nilai Indeks Reformasi Birokrasi (RB) Kota Padang tahun 2024 yang meraih predikat A-, tertinggi di Sumatera dan masuk lima besar nasional.
“Meski begitu, hasil evaluasi dari Kementerian PAN-RB masih merekomendasikan peningkatan pembinaan manajemen risiko, khususnya agar lebih menjangkau seluruh lini,” sebutnya.
Kepala Bappeda Kota Padang Yenni Yuliza mengatakan Bimtek manajemen risiko bertujuan melakukan pembinaan terhadap pengelolaan risiko yang terjadi.
“Sehingga output dari bimtek ini dapat meningkatkan pemahaman perangkat daerah terhadap pengelolaan risiko, menyusun daftar tingkatan risiko, menyusun pengendalian risiko serta memberikan kemudahan kinerja OPD di lingkungan Pemko Padang,” sebutnya. (rel)




















