Menurut data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, hingga bulan Mei 2025 ini telah tercatat lima kasus gigitan hewan yang menularkan penyakit rabies di Padangpariaman, diantaranya ada satu korban yang meninggal dunia.
Ia menjelaskan, petugas dilapangan telah menyisir wilayah sekitar kejadian dan menyiapkan 200 dosis vaksin rabies untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus tersebut.
Lanjut ia mengatakan, sebagai langkah pencegahan berkelanjutan, Dinas Peternakan dan Kesehatan terus memantau wilayah-wilayah yang rawan terjangkitnya virus rabies dan melakukan penyisiran untuk vaksinasi lanjutan. “Kami menghimbau masyarakat Padangpariaman, untuk tidak menunda vaksinasi hewan peliharaannya, meskipun hewan tersebut tampak jinak dan sehat,” ujanya mengakhiri. (efa)



















