Vazquez merupakan produk akademi Real Madrid yang memulai debutnya bersama tim utama pada 2015. Selama hampir 10 tahun membela klub ibu kota Spanyol ini, ia mencatatkan 399 penampilan di semua kompetisi, mencetak 38 gol dan memberikan 73 assist. Koleksi gelarnya pun tak main-main: empat trofi La Liga, satu Copa del Rey, dan lima gelar Liga Champions.
Meski akan meninggalkan Real Madrid, Vazquez belum berniat untuk pensiun dari dunia sepak bola. Ia diyakini masih memiliki ambisi bermain di level atas, meskipun belum ada kepastian ke mana ia akan berlabuh setelah ini.
Kepergian Lucas Vazquez menjadi salah satu simbol dari transisi generasi di tubuh Real Madrid. Di saat wajah-wajah baru seperti Alexander-Arnold bersiap meÂngambil peran penting, para veteran seperti Vazquez perlahan menepi dengan kepala tegak.
Sementara itu, masa depan Luka Modric juga masih menjadi tanda tanya. Gelandang asal Kroasia tersebut juga akan haÂbis kontraknya pada Juni 2025. Dengan performa apiknya yang masih terjaga—mencetak 4 gol dan 9 assist dari 55 penampilan—Modric kabarnya mendaÂpat dukungan dari calon pelatih baru Xabi Alonso untuk dipertahankan satu musim lagi.
Dalam dunia sepak bola, pergantian generasi adalah keniscayaan. Namun, nama-nama seperti Lucas Vazquez akan selalu dikenang sebagai pilar penting dari era kejayaan Real Madrid yang penuh trofi. (jpg)
















