Sementara jtu Ketua MKI Wilayah Sumatera Barat, Insannul Kamil, menyatakan bahwa potensi EBT Sumbar, mulai dari panas bumi, minihydro, hingga surya, menjadikannya sangat kompetitif dalam mendukung investasi industri digital.
“Energi hijau adalah nilai jual utama Sumbar dalam menarik investasi digital. Kita siap menjadi simpul penting dalam jaringan teknologi nasional,” tegasnya.
General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, dalam kesempatan yang sama menyampaikan komitmen PLN untuk terus menghadirkan pasokan listrik yang andal dan rendah emisi. Ia juga menyoroti potensi besar energi baru terbarukan (EBT) di Sumatera Barat yang bisa menjadi kekuatan utama dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan.
“PLN siap menjadi bagian dari transformasi digital dengan memastikan pasokan listrik yang cukup, stabil, dan ramah lingkungan. Potensi EBT di Sumbar, seperti energi hidro, panas bumi, dan surya, adalah modal besar yang harus kita optimalkan bersama,” ujar Ajrun.hsb)



















