Menariknya, setelah lulus, para penerima beasiswa ini juga bebas menentukan tempat bekerja mereka, diharapkan dapat mengangkat derajat orang tua dan keluarga.
“Saat ini, enam orang siswa telah berhasil lolos seleksi dan berhak mendapatkan beasiswa tersebut. Mereka dijadwalkan akan menerima beasiswa secara simbolis di Aula Gedung Youth Center, pada Rabu ini,” ulas Yopi.
Ke depan, Pemko Padang berencana akan menggandeng lebih banyak universitas, baik di Indonesia maupun luar negeri, dalam program beasiswa gratis ini. Saat ini, penjajakan tengah dilakukan dengan perguruan tinggi di Irlandia.
Bersamaan dengan agenda penting tersebut, aula gedung Youth Center pada Rabu juga akan menjadi saksi deklarasi dan penandatanganan pakta integritas Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Kegiatan ini sejalan dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025 tentang SPMB. Regulasi tersebut menegaskan bahwa SPMB harus dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel tanpa diskriminasi, memastikan penerimaan murid baru berjalan adil dan merata bagi semua.
“Untuk memperkuat semua itu, maka diperlukan komitmen dan persepsi yang sama seluruh stake holder agar proses SPMB berjalan denga aman, efisien dan efektif,” pungkas Yopi. (ren)




















